Senin, 16 November 2009

Pengertian Tawakal

pengertian tawakal

Pengertian_TaTawakal atau tawakkul (bahasa Arab) berasal dari kata kerja (fi'il) w-k-l,yang berarti mewakilkan atau menyerahkan. Jika dilihat dari segi istilah,tawakkal berarti berserah diri sepenuhnya kepada Allah dalam menghadapi ataumenunggu hasil suatu pekerjaan, atau menanti akibat dari suatu keadaan.Imam al-Ghazali merumuskan definisi tawakkal sebagai berikut, "Tawakkalialah menyandarkan kepada Allah swt tatkala menghadapi suatu kepentingan,bersandar kepadaNya dalam waktu kesukaran, teguh hati tatkala ditimpabencana disertai jiwa yang tenang dan hati yang tenteram.Menurut Abu Zakaria Ansari, tawakkal ialah "keteguhan hati dalam menyerahkanurusan kepada orang lain". Sifat yang demikian itu terjadi sesudah timbulrasa percaya kepada orang yang diserahi urusan tadi. Artinya, ia betul-betulmempunyai sifat amanah (terpercaya) terhadap apa yang diamanatkan dan iadapat memberikan rasa aman terhadap orang yang memberikan amanat tersebut.Tawakkal adalah suatu sikap mental seorang yang merupakan hasil darikeyakinannya yang bulat kepada Allah, karena di dalam tauhid ia diajari agarmeyakini bahwa hanya Allah yang menciptakan segala-galanya, pengetahuanNyaMaha Luas, Dia yang menguasai dan mengatur alam semesta ini. Keyakinaninilah yang mendorongnya untuk menyerahkan segala persoalannya kepada Allah.Hatinya tenang dan tenteram serta tidak ada rasa curiga, karena Allah MahaTahu dan Maha Bijaksana.Sementara orang, ada yang salah paham dalam melakukan tawakkal. Dia engganberusaha dan bekerja, tetapi hanya menunggu. Orang semacam ini mempunyaipemikiran, tidak perlu belajar, jika Allah menghendaki pandai tentu menjadiorang pandai. Atau tidak perlu bekerja, jika Allah menghendaki menjadi orangkaya tentulah kaya, dan seterusnya.Semua itu sama saja dengan seorang yang sedang lapar perutnya, seklipun adaberbagai makanan, tetapi ia berpikir bahwa jika Allah menghendaki iakenyang, tentulah kenyang. Jika pendapat ini dpegang teguh pasti akanmenyengsarakan diri sendiri.Menurut ajaran Islam, tawakkal itu adalah tumpuan terakhir dalam suatu usahaatau perjuangan. Jadi arti tawakkal yang sebenarnya menurut ajaran Islamalah menyerah diri kepada Allah swt setelah berusaha keras dalamberikhtiar dan bekerja sesuai dengan kemampuan dalam mengikuti sunnah Allahyang Dia tetapkan.Misalnya, seseorang yang meletakkan sepeda di muka rumah, setelah dikuncirapat, barulah ia bertawakkal. Pada zaman Rasulullah saw ada seorang sahabatyang meninggalkan untanya tanpa diikat lebih dahulu. Ketika ditanya, mengapatidak diikat, ia menjawab, "Saya telah benar-benar bertawakkal kepadaAllah". Nabi saw yang tidak membenarkan jawaban tersebut berkata, "Ikatlahdan setelah itu bolehlah engkau bertawakkal."Disarikan dari :Pengantar Studi Tasawuf, Drs. Asmaran As., M.A. Rajawali Pers, 1996from:http://hadingrh.multiply.com/journal/item/52/Pengertianwakkal
Pengertian Zuhud
sebagian masyarakat muslim beranggapan bahwa orang zuhud adalah orang yang dalam hidupnya telah meninggalkan dunia.ia hidup ditempat yang sepi dan bekerja hanya beribadah.ia tidak memikirkan tentang dunia.benarkah anggapan yang demikian itu? bagaimana zhud yang sebenarnya? berikut ini akan dipaparkan pengertian zuhud dan seluk beluknya.
dari segi bahasa zuhud berarti meninggalkan,tidak suka,atau menjauh kan diri.dalam pengertian istilah,zuhud adalah kondisi mental seseorang mengabdikan didr kepada allah secara berlebihan.
Ada 3 tingkatan zuhud yaitu:

1. Tingkat Mubtadi' (tingkat pemula) yaitu orang yang tidak memiliki sesuatu dan hatinya pun tidak ingin memilikinya.2. Tingkat Mutahaqqiq yaitu orang yang bersikap tidak mau mengambil keuntungan pribadi dari harta benda duniawi karena ia tahu dunia ini tidak mendatangkan keuntungan baginya.3. Tingkat Alim Muyaqqin yaitu orang yang tidak lagi memandang dunia ini mempunyai nilai, karena dunia hanya melalaikan orang dari mengingat Allah. (menurut Abu Nasr As Sarraj At Tusi)
from:buku agama pindidikN AGAMA ISLAM Penerbit ganeca


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang di Blog Saya Dimas Adi Pratama